TRADISI GENDANG BELEQ DAN NYONGKOLAN

Acara adat sasak Lombok yang di namakan,adat NYONGKOLAN yaitu : sebuah tradisi dan budaya turun temurun di pulau Lombok. Yakni sebuah teradisi yang menyertai rangkaiyan acara dalam perosesi perkawianan pada suku sasak di Lombok. kegiatan ini berupa arak-arakan ke dua mempelai dari rumah mempelai peria dan dari rumah mepelai wanita. 

Dengan di iringi keluarga dan kerabat mempelai  peria, memakai baju adat, serta rombongan musik yang bisa berupa kelompok penabuh rebana, atau lebih sakeral di iringi gendangg beleq. Dalam pelaksanaan , karena faktor jarak maka prosesi ini tidak di lakukan secara harfiah, tetapi biasanya rombongan mulai berjalan dari jarak 1-0,5 km dari rumah mepelai wanita.

Tujuan dari prosesi ini adalah,untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat, terutama pada kalangan kerabat atau masyarakat di mana rumah memplai waniata  tinggal, karena seluruh rangkaiyan acara pernikahaan di lakukan di rumah mempelai laki-laki. Dalam perkembangnya acaara Nyongkolan kini jugak di iringi dengan mengunakan gendang beleq atau yang di sebut dengankecimol.

 Gendang beleq yang notabeni merupakan. Tradisi yang merupakan, teradisi yang turun temurun yang di lakukan oleh nenek moyang kita di lombok sejak jaman dulu. Nyongkolan masa kini lebih banyak di gemari jika di iringi oleh Kecimol, yaitu salah satu iring-iringan musik orkestra drum band yang menyajikan musik-musik dangdut atau musiksasak yang sudah terkenal di wilayah Lombok

Sebuah kreativitas budaya katanya, tapi seiring dengan perkembangan terjadi penyelewengan oleh oknum peserta kecimol itu sendiri. Alat musik yang aselinya adalah sebuah GENDANG BELEQ mulai di tinggalkan oleh masyrakat lombok atau jarang yang menggunakan gendang beleq ini. Sebagian besar masyarakat lombok lebih senang menanggap/ menyewa kecimol dengan alasan tarifnya yang lebih murah dan lebih bervariatif ketimbang gendang beleq.

Dalam bahasa sasak, dari artinya sejak kecimol di pelestarikan menjadi, kelelah cikar dan speda motor untuk liwat, jadi anda jagan heran jika menemukan kemacetan berkilo-kilo di jalan karna sedang melakukan acara teradisi nyongkolan, dan biasanya pada hari-hari libur kerja seperti hari sabtu/ minggu.

Kemacetan itu biasanya peserta-peserta yang berjoget tidak peduli dengan pengguna hak jalan yang lain sehingga menghambat jalannya kecimol yang ada di belakang para penjoget. Selain itu jugak kecimol sering jugak di sebut , karena meresahkan para pengendara sepeda motor, dengan kemacetan yang begitu panjang dan lama.

Dan para remaja-remaja yang ikut dalam iringan-iringan kecimol ini jugak tidak lupa untuk berjoget menikmati hentikan kecimol atau musix yang biasnya  mengundang perkelahian/ keributan antara remaja yang urak-urakan untuk berjoget, semua tidak terlepas dari pengaruh minuman keras seperti tuak atau brem.sekian cerita saya tentang nyongkolan dan gendang beleq.